Beranda | Artikel
Bacaan Basmalah Sebelum Al-Fatihah
Kamis, 4 Agustus 2005

BACAAN BASMALAH SEBELUM AL-FATIHAH

Pertanyaan.
Pada shalat yang dijaharkan (yaitu Shalat Isya, Shubuh dan Maghrib), sebelum membaca surat al-Fâtihah, ada yang menjaharkan (mengeraskan) basmalah dan ada pula yang tidak menjaharkan. Mana yang lebih utama dijaharkan atau sirrkan (tidak dikeraskan) ?

Jawaban.
Yang utama Basmalah sebelum al-Fâtihah dibaca dengan sir (tidak dikeraskan). Dasarnya, hadits Anas Radhiyallahu anhu yang berbunyi :

صَلَّيْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ فَكَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ بِ الْحَمْد لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Aku (Anas) telah shalat dibelakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman, lalu dahulu mereka membuka dengan membaca al Hamdulillâhi Rabb al-‘Aalamîn. [HR Muslim].

Hal ini lebih diperjelas dengan hadits Anas Radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh an-Nasâ’i yang berbunyi :

َ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا مِنْهُمْ يَجْهَرُ بِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Aku (anas) telah sholat dibelakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman, lalu aku belum mendengar seorangpun dari mereka menjahrkan Basmalah.

Masih ada beberapa riwayat yang senada dengan riwayat diatas yang menjelaskan bahwa basmalah dibaca dengan sirr tidak dikeraskan.

Jadi basmalah sebelum al Fâtihah tetap dibaca hanya saja dibaca dengan cara sirr.

Wallahu a’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XII/1430H/2009M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/1516-bacaan-basmalah-sebelum-al-fatihah.html